Penyebab Krisis Air Bersih di Indonesia: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketersediaan Air Bersih
Penyebab krisis air bersih di Indonesia menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi ketersediaan air bersih perlu diidentifikasi dan diatasi agar masalah ini tidak semakin memburuk.
Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, salah satu penyebab krisis air bersih di Indonesia adalah tingginya tingkat polusi air. Limbah industri, pertanian, dan domestik yang tidak dikelola dengan baik dapat merusak kualitas air dan mengurangi ketersediaan air bersih bagi masyarakat.
Pakar lingkungan dari Universitas Indonesia, Prof. Budi Wibowo, menekankan pentingnya menjaga kelestarian sumber air. “Ketersediaan air bersih sangat dipengaruhi oleh bagaimana kita memperlakukan lingkungan sekitar, termasuk sungai dan danau yang menjadi sumber air utama,” ujarnya.
Selain polusi, faktor lain yang mempengaruhi ketersediaan air bersih adalah perubahan iklim. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), perubahan iklim dapat menyebabkan peningkatan suhu dan curah hujan yang tidak teratur, sehingga mengganggu siklus alamiah air.
“Perubahan iklim merupakan tantangan serius bagi ketersediaan air bersih di Indonesia. Kita perlu melakukan adaptasi dan mitigasi agar dapat menghadapi dampaknya,” kata Kepala BMKG, Dr. Dwikorita Karnawati.
Selain itu, faktor urbanisasi dan pertumbuhan populasi juga berkontribusi terhadap krisis air bersih. Pembangunan yang tidak terencana dan pembangunan infrastruktur yang tidak memperhatikan lingkungan dapat menyebabkan penurunan kualitas air dan menurunkan ketersediaan air bersih.
Menurut Lembaga Riset Kesehatan Indonesia, Dr. Eko Subowo, peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga sumber air bersih sangat diperlukan. “Edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian sumber air perlu dilakukan secara massif agar dapat mengatasi krisis air bersih,” ujarnya.
Dengan mengidentifikasi dan mengatasi faktor-faktor yang mempengaruhi ketersediaan air bersih, diharapkan Indonesia dapat mengatasi krisis air bersih dan memberikan akses air bersih yang layak bagi seluruh masyarakat. Semua pihak perlu berperan aktif dalam menjaga kelestarian sumber air demi kesejahteraan bersama.