Mengapa kebutuhan air bersih semakin sulit terpenuhi di Indonesia? Hal ini menjadi perhatian serius mengingat pentingnya air bersih bagi kehidupan manusia. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), hanya sekitar 46% penduduk Indonesia yang memiliki akses terhadap air bersih yang aman dan layak untuk dikonsumsi.
Salah satu faktor utama yang menyebabkan sulitnya terpenuhinya kebutuhan air bersih di Indonesia adalah tingginya tingkat polusi air. Menurut Dr. Wahyu Retno Mahanani, seorang pakar lingkungan dari Universitas Indonesia, polusi air terjadi akibat dari pembuangan limbah industri dan domestik yang tidak terkelola dengan baik. Hal ini mengakibatkan tercemarnya sumber air bersih yang ada.
Selain itu, menurut Prof. Dr. M. Nur Syam, seorang ahli tata air dari Institut Pertanian Bogor (IPB), perubahan iklim juga turut berperan dalam sulitnya terpenuhinya kebutuhan air bersih di Indonesia. Perubahan pola hujan dan tingginya suhu udara menyebabkan penurunan kualitas air tanah dan sungai, sehingga sulit untuk diolah menjadi air bersih yang layak konsumsi.
Tidak hanya itu, urbanisasi yang terjadi di berbagai kota besar juga turut menyebabkan peningkatan permintaan akan air bersih. Menurut data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kebutuhan air bersih di perkotaan mencapai 2.200 liter per orang per hari, sementara pasokan air bersih hanya mencapai 1.800 liter per orang per hari.
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam upaya pengelolaan air bersih yang lebih baik. Selain itu, kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mengelola limbah secara bijaksana juga menjadi kunci penting dalam menjaga ketersediaan air bersih di Indonesia.
Dengan menyadari pentingnya kebutuhan akan air bersih, diharapkan semua pihak dapat bersama-sama berperan aktif dalam menjaga dan mengelola sumber daya air dengan baik. Sebagaimana disampaikan oleh Prof. Dr. M. Nur Syam, “Air bersih adalah hak asasi manusia yang harus dilindungi dan dilestarikan demi keberlangsungan hidup kita dan generasi mendatang.” Semoga dengan kesadaran dan tindakan nyata, kebutuhan akan air bersih di Indonesia dapat terpenuhi dengan baik.