Mengapa air bersih langka di Indonesia? Pertanyaan ini sering kali menghantui pikiran masyarakat Indonesia, terutama di daerah-daerah pedesaan yang seringkali kesulitan mendapatkan akses air bersih. Ternyata, penyebab utama kelangkaan air bersih di Indonesia telah terungkap.
Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, salah satu penyebab utama kelangkaan air bersih di Indonesia adalah tingginya tingkat pencemaran air. Dr. Ir. Soegeng Wibowo, seorang pakar lingkungan dari Universitas Indonesia, mengatakan bahwa “pencemaran air yang disebabkan oleh limbah industri dan domestik menjadi salah satu faktor utama yang membuat air bersih sulit dijumpai di Indonesia.”
Selain pencemaran air, faktor lain yang menyebabkan kelangkaan air bersih adalah kurangnya infrastruktur yang memadai untuk memproses air bersih. Menurut Dr. Ir. Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, “Indonesia masih memiliki banyak daerah yang belum terjangkau oleh sistem distribusi air bersih, sehingga masyarakat di daerah tersebut kesulitan untuk mendapatkan akses air bersih.”
Dalam upaya mengatasi kelangkaan air bersih, pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai langkah, seperti membangun infrastruktur air bersih, menggalakkan program pengelolaan sampah, dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Dr. Ir. Siti Nurbaya juga menambahkan bahwa “kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan dalam mengatasi kelangkaan air bersih di Indonesia.”
Dengan penyebab utama kelangkaan air bersih di Indonesia kini terungkap, diharapkan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan dapat memberikan solusi yang nyata dan berkelanjutan dalam menjaga ketersediaan air bersih bagi seluruh masyarakat Indonesia. Semoga dengan kesadaran dan kerjasama yang baik, kelangkaan air bersih di Indonesia dapat segera teratasi.