Mengapa kita harus peduli dengan masalah air bersih di Indonesia? Pertanyaan ini mungkin pernah terlintas di pikiran kita. Namun, penting untuk menyadari betapa urgennya perhatian terhadap masalah air bersih di tanah air kita.
Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sekitar 27 juta orang di Indonesia masih belum memiliki akses terhadap air bersih. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pencemaran air, kerusakan lingkungan, dan kurangnya infrastruktur yang memadai.
Salah satu ahli lingkungan, Prof. Dr. Emil Salim, pernah mengatakan, “Air adalah sumber kehidupan. Tanpa air bersih, manusia tidak akan bisa bertahan hidup.” Pernyataan ini menegaskan betapa pentingnya air bersih bagi kelangsungan hidup manusia.
Selain itu, masalah air bersih juga berdampak pada kesehatan masyarakat. Dr. Tjandra Yoga Aditama, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, menyebutkan bahwa air yang tercemar dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti diare, kolera, dan hepatitis A. Oleh karena itu, perhatian terhadap masalah air bersih juga berarti peduli terhadap kesehatan masyarakat.
Selain itu, masalah air bersih juga berdampak pada sektor ekonomi. Menurut Dr. Sri Mulyani, Menteri Keuangan Indonesia, kerugian akibat masalah air bersih mencapai triliunan rupiah setiap tahunnya. Hal ini disebabkan oleh biaya pengobatan akibat penyakit yang disebabkan oleh air yang tercemar, serta biaya untuk pengelolaan air bersih yang semakin meningkat.
Dengan memahami betapa pentingnya air bersih bagi kehidupan manusia, kita harus peduli dan turut serta dalam menjaga keberlangsungan sumber daya air di Indonesia. Melalui kesadaran dan tindakan nyata, kita dapat bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Mahatma Gandhi, “Kita tidak mewarisi bumi dari nenek moyang kita, kita meminjamnya dari anak cucu kita.” Jadi, mari kita peduli dengan masalah air bersih di Indonesia.