Air sumur merupakan sumber air bersih yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari. Namun, terkadang air sumur mengandung bau besi yang tidak sedap. Bau besi ini dapat membuat air tidak enak diminum dan menyebabkan masalah kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Lalu, bagaimana cara mengatasi bau besi di air sumur?
Menurut pakar lingkungan dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. Bambang Susanto, bau besi di air sumur biasanya disebabkan oleh proses oksidasi besi yang terlarut dalam air. “Bau besi ini umumnya tercium saat air sumur dipanaskan atau terpapar udara,” ujarnya. Oleh karena itu, salah satu cara mengatasi bau besi di air sumur adalah dengan melakukan aerasi atau pengudaraan pada air sumur tersebut.
Selain itu, penggunaan filter air juga bisa menjadi solusi untuk menghilangkan bau besi di air sumur. Menurut Dr. Ir. Siti Nurul Hidayah, ahli teknologi air dari Institut Teknologi Bandung, filter air dapat menyaring partikel besi yang menyebabkan bau tidak sedap pada air sumur. “Filter air dengan media karbon aktif atau zeolit dapat membantu mengurangi kadar besi dalam air sumur,” katanya.
Selain aerasi dan penggunaan filter air, penambahan zat kimia seperti kalium permanganat juga bisa menjadi pilihan untuk mengatasi bau besi di air sumur. Menurut Dr. Ir. Budi Santoso, ahli kimia lingkungan dari Universitas Gadjah Mada, kalium permanganat dapat mengoksidasi besi dan mencegah terbentuknya senyawa yang menyebabkan bau tidak sedap pada air sumur.
Jadi, jangan biarkan bau besi mengganggu kualitas air sumur Anda. Dengan melakukan aerasi, penggunaan filter air, atau penambahan zat kimia seperti kalium permanganat, Anda dapat mengatasi bau besi di air sumur dan memastikan air yang Anda konsumsi bersih dan sehat. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang memiliki masalah serupa.