Air bersih merupakan kebutuhan pokok yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Namun, sayangnya, di Indonesia, kelangkaan air bersih menjadi masalah serius yang terus meningkat setiap tahunnya. Penyebab utama dari kelangkaan air bersih di Indonesia adalah tingginya tingkat polusi, deforestasi, dan kurangnya infrastruktur pengelolaan air yang memadai.
Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sekitar 63% sungai di Indonesia tercemar oleh limbah industri dan domestik. Hal ini menyebabkan penurunan kualitas air dan membuat air bersih semakin sulit untuk didapatkan. Selain itu, deforestasi yang terus terjadi juga berdampak pada menurunnya ketersediaan air bersih karena hutan memiliki peran penting dalam menjaga siklus air.
Pemerintah sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam mengatasi masalah ini telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kelangkaan air bersih di Indonesia. Salah satunya adalah dengan membangun infrastruktur pengelolaan air yang lebih baik, seperti pembangunan waduk dan instalasi pengolahan air limbah.
Menurut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, “Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih dengan memperbaiki infrastruktur yang ada serta melakukan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan air.”
Selain itu, kerjasama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat juga dianggap penting dalam mengatasi masalah kelangkaan air bersih. Menurut Dr. Ir. H. Budi Wasis, M.Sc dari Badan Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA), “Kita perlu bersinergi dalam mengelola sumber daya air agar dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi seluruh lapisan masyarakat.”
Dengan adanya upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan berbagai pihak terkait, diharapkan kelangkaan air bersih di Indonesia dapat segera teratasi. Namun, kesadaran dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat juga sangat diperlukan agar masalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Semoga dengan kerjasama yang baik, Indonesia dapat memiliki akses air bersih yang aman dan cukup untuk semua.