Air bersih merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Namun, sayangnya kelangkaan air bersih semakin menjadi masalah serius di berbagai belahan dunia. Oleh karena itu, perlunya konservasi sumber daya air untuk mengatasi kelangkaan air bersih menjadi sangat penting.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia memiliki potensi sumber daya air yang melimpah. Namun, karena tingginya tingkat urbanisasi dan kurangnya kesadaran dalam pengelolaan air, kelangkaan air bersih mulai terjadi di beberapa daerah. Hal ini disampaikan oleh Dr. Ir. Sutopo Purwo Nugroho, M.Sc selaku Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, “Kita harus melakukan konservasi sumber daya air agar tetap dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat.”
Salah satu langkah yang dapat dilakukan dalam konservasi sumber daya air adalah dengan mengurangi pemborosan air. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mendidik masyarakat tentang pentingnya penghematan air sejak dini. Menurut Prof. Dr. Emil Salim, “Kita harus belajar menggunakan air secara bijaksana agar tidak mengalami kelangkaan air bersih di masa depan.”
Selain itu, pengelolaan sumber daya air yang baik juga perlu dilakukan. Menurut Dr. Ir. Agus Wibowo, M.Sc selaku Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air LIPI, “Konservasi sumber daya air tidak hanya tentang penghematan air, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat mengelola sumber daya air secara berkelanjutan.”
Dengan melakukan konservasi sumber daya air, diharapkan dapat mengatasi kelangkaan air bersih yang terjadi saat ini. Kita sebagai masyarakat juga memiliki peran penting dalam menjaga keberlangsungan sumber daya air untuk generasi mendatang. Sebagai ungkapan dari Prof. Dr. Ir. Rachmat Witoelar, “Konservasi sumber daya air bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita semua sebagai manusia.”