Perubahan iklim merupakan salah satu masalah lingkungan yang semakin mendesak untuk segera diatasi. Dampaknya pun sangat dirasakan, terutama terhadap ketersediaan air bersih di Indonesia. Perubahan iklim menyebabkan pola cuaca yang tidak menentu, sehingga sulit untuk memprediksi musim hujan dan kemarau yang dapat berdampak pada pasokan air bersih.
Menurut Dr. Ir. Tjandra Setiadi, M.Eng., Ph.D., seorang pakar lingkungan dari Institut Teknologi Bandung (ITB), “Perubahan iklim dapat menyebabkan peningkatan toto macau suhu dan intensitas curah hujan yang ekstrem, sehingga menimbulkan banjir dan kekeringan yang berdampak pada ketersediaan air bersih di Indonesia.”
Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menunjukkan bahwa sekitar 80% penduduk Indonesia masih mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih. Perubahan iklim yang terus terjadi akan semakin memperburuk kondisi ini. Hal ini juga diperkuat oleh laporan dari Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) yang menyebutkan bahwa Indonesia akan mengalami penurunan curah hujan hingga 30% pada tahun 2050 akibat perubahan iklim.
Pemerintah Indonesia perlu segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah ketersediaan air bersih yang semakin terancam akibat perubahan iklim. Salah satunya adalah dengan melakukan pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan dan efisien. Hal ini sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan yang diusung oleh pemerintah.
Menurut Prof. Dr. Emil Salim, seorang tokoh lingkungan hidup Indonesia, “Kita harus mulai memperhatikan pentingnya pelestarian sumber daya air dan mitigasi terhadap perubahan iklim agar generasi mendatang dapat menikmati air bersih yang cukup.”
Dengan kesadaran dan tindakan nyata dari semua pihak, diharapkan Indonesia dapat menghadapi tantangan perubahan iklim dan menjaga ketersediaan air bersih untuk keberlangsungan hidup dan kesejahteraan masyarakat. Semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta, harus bekerja sama dalam menjaga kelestarian lingkungan dan sumber daya alam demi masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.