Perubahan iklim merupakan fenomena alam yang semakin nyata terjadi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Dampak dari perubahan iklim ini sangatlah luas, salah satunya adalah terhadap sumber air bersih di Indonesia.
Menurut para ahli, perubahan iklim berdampak langsung terhadap siklus air di Indonesia. Cuaca yang semakin ekstrem menyebabkan pola hujan yang tidak teratur, banjir, maupun kekeringan yang semakin sering terjadi. Hal ini tentu berpengaruh pada ketersediaan sumber air bersih bagi masyarakat.
Dalam sebuah wawancara dengan Dr. Arief Wijaya, seorang pakar lingkungan, beliau menyatakan bahwa “Perubahan iklim dapat menyebabkan penurunan kualitas air bersih di Indonesia, sehingga dapat membahayakan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.” Hal ini menjadi peringatan penting bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan sumber air bersih yang semakin terancam.
Pemerintah Indonesia juga telah menyadari pentingnya perlindungan sumber air bersih di tengah perubahan iklim ini. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, menegaskan bahwa “Kita harus bersama-sama berperan aktif dalam menjaga keberlangsungan sumber air bersih, agar dapat terus dimanfaatkan oleh generasi mendatang.”
Upaya-upaya konservasi sumber air bersih pun semakin diperkuat, seperti penanaman pohon di sekitar daerah aliran sungai, pengelolaan sampah yang lebih baik, serta pengembangan teknologi pengolahan air bersih yang ramah lingkungan. Semua ini dilakukan demi menjaga ketersediaan air bersih bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Dengan kesadaran akan pentingnya menjaga sumber air bersih di tengah perubahan iklim yang semakin nyata, diharapkan kita semua dapat berperan aktif dalam melestarikan lingkungan untuk keberlangsungan hidup yang lebih baik. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Emil Salim, “Kita tidak memiliki planet B, jadi mari kita jaga planet Bumi ini dengan baik.” Semoga kita dapat menjadi bagian dari solusi dalam menghadapi perubahan iklim dan dampaknya terhadap sumber air bersih di Indonesia.