Mengapa Air Bersih Adalah Hak Asasi Manusia yang Harus Dilindungi
Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang tidak bisa diabaikan. Tidak hanya sebagai kebutuhan fisik, air bersih juga diakui sebagai hak asasi manusia yang harus dilindungi. Mengapa air bersih begitu penting bagi kehidupan manusia?
Menurut World Health Organization (WHO), akses terhadap air bersih dan sanitasi yang layak adalah hak asasi manusia yang mendasar. Hal ini sejalan dengan Deklarasi Hak Asasi Manusia PBB yang mengakui bahwa setiap individu berhak atas kehidupan yang layak, termasuk akses terhadap air bersih.
Dr. Maria Neira, Direktur Departemen Kesehatan Lingkungan WHO, pernah mengatakan, “Air bersih bukan hanya soal kesehatan, tapi juga soal martabat dan hak asasi manusia. Setiap orang berhak atas akses terhadap air bersih yang aman dan layak.”
Sayangnya, realitas di lapangan masih menunjukkan bahwa banyak masyarakat di berbagai belahan dunia belum mendapatkan akses terhadap air bersih yang memadai. Menurut data UNICEF, sekitar 2,2 miliar orang di seluruh dunia masih belum memiliki akses terhadap air bersih yang aman.
Kondisi ini menunjukkan betapa pentingnya perlindungan terhadap hak asasi manusia terkait akses terhadap air bersih. Kita sebagai manusia seharusnya saling mendukung untuk memastikan bahwa setiap individu memiliki akses terhadap air bersih yang layak.
Selain itu, akses terhadap air bersih juga berdampak langsung terhadap kesehatan masyarakat. Menurut Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO, “Air bersih adalah kunci untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.”
Oleh karena itu, sebagai manusia yang peduli terhadap hak asasi manusia, kita perlu berperan aktif dalam memastikan bahwa akses terhadap air bersih menjadi prioritas utama dalam pembangunan berkelanjutan. Kita harus mengingat bahwa air bersih bukan hanya menjadi kebutuhan, tapi juga hak asasi manusia yang harus dilindungi. Semua orang berhak atas akses terhadap air bersih yang aman dan layak.