Mengapa kualitas air bersih menurun di Indonesia? Pertanyaan ini sering kali muncul di benak kita ketika kita melihat kondisi sungai-sungai dan danau-danau kita yang semakin tercemar. Namun, siapa sebenarnya yang bertanggung jawab atas penurunan kualitas air bersih ini? Apakah hanya pemerintah yang harus disalahkan, ataukah masyarakat juga memiliki peran penting dalam hal ini?
Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, penurunan kualitas air bersih di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah limbah industri yang dibuang langsung ke sungai tanpa pengolahan terlebih dahulu. Hal ini disebutkan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rosa Vivien Ratnawati, dalam sebuah wawancara dengan media lokal.
“Pemerintah memiliki peran penting dalam mengawasi dan mengatur pengelolaan limbah industri agar tidak mencemari lingkungan, termasuk sumber air bersih. Namun, tanpa partisipasi aktif dari masyarakat, upaya pemerintah akan sulit untuk berhasil,” ujar Rosa.
Selain limbah industri, penggunaan pestisida dan pupuk kimia yang berlebihan dalam pertanian juga menjadi faktor penyebab penurunan kualitas air bersih. Hal ini disebutkan oleh Dr. Ir. Budi Haryanto, M.Sc., seorang ahli lingkungan dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Menurutnya, edukasi kepada petani dan masyarakat sekitar mengenai cara penggunaan pestisida dan pupuk yang ramah lingkungan sangat penting untuk menjaga kualitas air bersih.
Tidak hanya faktor-faktor tersebut, kekurangan infrastruktur pengolahan air bersih juga menjadi salah satu penyebab penurunan kualitas air bersih di Indonesia. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), hanya sekitar 70% penduduk Indonesia yang memiliki akses terhadap air bersih yang layak untuk dikonsumsi. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang harus berbagi sumber air bersih dengan limbah domestik dan industri.
Dalam hal ini, pemerintah memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan infrastruktur pengolahan air bersih di seluruh wilayah Indonesia, serta melakukan pengawasan yang ketat terhadap pengelolaan limbah industri. Namun, tanpa kesadaran dan partisipasi aktif dari masyarakat, upaya pemerintah akan sulit untuk berhasil.
Dengan demikian, penting bagi kita semua untuk sama-sama berperan dalam menjaga kualitas air bersih di Indonesia. Pemerintah perlu meningkatkan regulasi dan pengawasan terhadap pengelolaan limbah industri, sedangkan masyarakat perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan sumber air bersih. Hanya dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, kualitas air bersih di Indonesia dapat terjaga dan ditingkatkan untuk generasi mendatang.