Air bersih merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Namun, sayangnya di Indonesia, kelangkaan air bersih masih menjadi masalah serius yang dihadapi oleh masyarakat. Penyebab utama dari kelangkaan air bersih di Indonesia adalah karena adanya pencemaran lingkungan, deforestasi, dan kurangnya infrastruktur yang memadai.
Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pencemaran lingkungan menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan kelangkaan air bersih di Indonesia. Limbah industri dan domestik yang dibuang ke sungai tanpa pengolahan yang tepat dapat mencemari sumber air bersih, sehingga membuat air tidak layak untuk dikonsumsi.
Selain itu, deforestasi juga turut berkontribusi terhadap kelangkaan air bersih. Menurut penelitian dari slot online World Resources Institute, deforestasi menyebabkan terganggunya siklus hidrologi alami, sehingga menurunkan ketersediaan air bersih di beberapa daerah.
Tidak hanya itu, kurangnya infrastruktur yang memadai untuk pengelolaan air bersih juga menjadi penyebab utama kelangkaan air bersih di Indonesia. Menurut Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Yuyun Harmono, “Infrastruktur yang tidak memadai, seperti saluran air yang rusak dan pompa air yang tidak berfungsi, membuat distribusi air bersih menjadi terhambat.”
Untuk mengatasi kelangkaan air bersih di Indonesia, diperlukan upaya yang sinergis antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Menurut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, “Pemerintah terus melakukan upaya dalam pengelolaan sumber daya air, mulai dari peningkatan kualitas air hingga pembangunan infrastruktur yang memadai.”
Selain itu, masyarakat juga perlu diajak untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan cara mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya dan mengelola sampah dengan baik. Dengan demikian, diharapkan kelangkaan air bersih di Indonesia dapat teratasi dan ketersediaan air bersih dapat terjamin untuk generasi mendatang.